Samarinda.UpdateKaltim.com – DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mengawali tahun 2025 dengan menggelar Rapat Paripurna Ke-1 di ruang rapat utama Gedung B Kantor DPRD Kaltim, Kamis (2/1/2025).
Rapat tersebut dilaksanakan secara luring dan daring dipimpin langsung Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, dan Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman.
Rapat antara lain mengesahkan laporan kegiatan masa sidang kesatu tahun 2025 dan berbagai rancangan peraturan dan hal-hal penting lainnya.
Hasanuddin menyampaikan bahwa Badan Musyawarah (Banmus) telah menyusun jadwal kegiatan masa sidang kesatu tahun 2025 dengan harapan dapat menjadi panduan yang efektif bagi seluruh anggota dewan.
“Laporan kegiatan masa sidang kesatu ini merupakan tolak ukur bagi anggota dewan untuk menilai hasil kerja selama empat bulan terakhir. Ini menjadi refleksi agar ke depan, produktivitas, pengabdian, dan kinerja sebagai wakil rakyat terus meningkat,” ujar Hasanuddin.
Di awal tahun 2025, fokus utama DPRD Kaltim adalah mengawal program prioritas dari gubernur dan wakil gubernur terpilih, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, yang dijadwalkan akan dilantik dalam waktu dekat.
“Program prioritas kami tentu mengawal visi-misi gubernur terpilih. Fokusnya antara lain pendidikan gratis, kesehatan gratis, hingga penguatan ekonomi masyarakat. Kami ingin memastikan program-program ini dapat terlaksana sesuai janji kampanye mereka,” kata Hasanuddin saat di wawancarai wartawan.
Menurutnya, kolaborasi antar komisi menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan pengawalan program prioritas tersebut. Dengan pembagian komisi yang adil berdasarkan perolehan suara partai, Hasanuddin optimis kerjasama yang solid dapat tercapai.
“Ketua Komisi I dari PKB, Komisi II dari Gerindra, Komisi III dari Golkar, dan Komisi IV dari PDIP. Ini menunjukkan bahwa pembagian tugas sudah adil. Di DPRD ini, kami bekerja bersama-sama tanpa sekat fraksi. Semua untuk masyarakat Kalimantan Timur,” tegasnya.
Selain mengawal visi-misi gubernur baru, DPRD Kaltim juga membahas rancangan program strategis untuk tahun 2026. Salah satu yang menjadi sorotan adalah rancangan peraturan DPRD tentang kode etik, tata beracara Badan Kehormatan, dan pedoman penyusunan pokok-pokok pikiran (pokir).
Hasanuddin menjelaskan, program pendidikan dan kesehatan gratis yang menjadi andalan pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji kemungkinan baru akan terealisasi penuh pada APBD murni tahun 2026.
“Kami belum mendengar secara rinci bagaimana pasangan terpilih akan menjabarkan visi-misi mereka dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan program prioritas lainnya. Tapi kami siap membahas dan mendukung realisasi program tersebut, agar masyarakat Kaltim merasakan manfaatnya,” tambah Hasanuddin.
Dengan agenda kerja yang terencana dan semangat kolaborasi antar anggota DPRD, Hasanuddin optimis Kalimantan Timur dapat melangkah lebih baik ke depan.
Ia menekankan pentingnya peran DPRD dalam mendukung pembangunan, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
“Kami di DPRD ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat. Tidak hanya sekadar janji, tetapi nyata dan dirasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan
