
Samarinda.UpdateKaltim.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda terus mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dengan menggelar uji coba tahap kedua aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) nasional.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Harris, ruang Mandapa, pada Selasa (22/10/2024), diikuti jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berperan penting dalam kelancaran proses rekapitulasi hasil pemungutan suara di Samarinda.
Akbar Ciptanto, Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, menekankan bahwa pelatihan ini penting. PPK dan PPS harus benar-benar cakap, paham, serta menguasai penggunaan aplikasi SIREKAP agar dapat memberikan bimbingan teknis yang lebih mendalam kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Intinya, kita ingin PPK dan PPS itu cakap, paham, dan mengerti terkait aplikasi SIREKAP dan penggunaannya. Jadi, ketika mereka memberikan bimbingan teknis ke KPPS, mereka bisa lebih detail dan tidak salah-salah lagi,” ungkap Akbar.
Uji coba kedua ini merupakan lanjutan dari tahap pertama yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Akbar menjelaskan bahwa, jika pada tahap pertama terdapat banyak kendala dan kebingungan dari para peserta, kali ini uji coba difokuskan untuk melihat ketangguhan server SIREKAP dalam menghadapi penggunaan secara nasional.
“Kegiatan ini berlangsung sehari, sementara sebelumnya uji coba tahap pertama dilaksanakan selama tiga hari karena banyak pertanyaan dan kendala. Namun, saat ini KPU RI telah mengantisipasi sebagian besar kendala tersebut, dan fokus uji coba kedua ini adalah untuk melihat apakah server mampu mengakomodasi pengguna dari seluruh Indonesia,” tambahnya.
Meski begitu, masih terdapat sejumlah kendala teknis, terutama pada beberapa jenis ponsel yang tidak dapat terhubung dengan server. KPU telah mengingatkan para peserta untuk tidak menggunakan ponsel jenis tersebut dalam uji coba maupun saat pemilu nanti.
“Memang ada beberapa handphone yang tidak bisa connect ke server. Kami sudah mengingatkan untuk tidak menggunakan HP tersebut karena beberapa jenis tidak kompatibel dengan sistem,” jelas Akbar.
Setelah uji coba kedua ini, KPU Samarinda berencana melaksanakan uji coba ketiga, yang akan melibatkan KPPS secara langsung. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh lapisan penyelenggara pemilu di lapangan siap menggunakan aplikasi SIREKAP dengan baik.
“Nanti akan ada uji coba ketiga, dan kita juga akan melibatkan KPPS agar mereka dapat memahami dan menggunakan aplikasi ini dengan benar,” pungkasnya.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Samarinda dapat berjalan lancar dan transparan, terutama dalam hal rekapitulasi suara yang menjadi kunci keabsahan hasil pemilu.
Penulis : Yani | Editor: Intoniswan | ADV KPU Samarinda