Head NewsPolhukam

Generasi Z Bisa Jadi Penentu Pilkada Samarinda

Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Akbar Ciptanto. (Foto Nai/UpdateKaltim.Com)

Samarinda.UpdateKaltim.Com – Dinamika baru akan mewarnai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda 2024, karena sebanyak 168.977 pemilih adalah Generasi Z (kelahiran 1997-2012).

“Kelompok pemilih ini menjadi salah satu segmen terbesar dalam kontestasi politik tahun depan.

Angka tersebut menunjukkan betapa besarnya peran yang bisa dimainkan oleh generasi muda dalam menentukan arah politik dan pembangunan di daerah ini,” kata Komisioner KPU Samarinda Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Akbar Ciptanto, Selasa (22/10/2024).

Rincian Pemilih Generasi Z di 10 Kecamatan Samarinda di Pilkada Tahun 2024; Palaran 13.428 pemilih, Samarinda Seberang: 13.318 pemilih, Samarinda Ulu: 25.104 pemilih, Samarinda Ilir: 13.259 pemilih, Samarinda Utara: 23.111 pemilih, Sungai Kunjang: 27.055 pemilih, Sambutan: 12.690 pemilih, Sungai Pinang: 21.021 pemilih, Samarinda Kota: 5.905 pemilih, Loa Janan Ilir: 14.086 pemilih

Generasi Z adalah masa depan demokrasi yang kini berada di garis depan pemilu. Dengan jumlah yang sangat besar, KPU berharap generasi Z tidak hanya terlibat, tetapi juga aktif berkontribusi dalam setiap tahap proses demokrasi ini.

“Mereka adalah pemilih yang akan membentuk masa depan Samarinda,” jelas Akbar.

Dari 10 kecamatan di Kota Samarinda, Kecamatan Sungai Kunjang tercatat memiliki jumlah pemilih Generasi Z terbesar, dengan total 27.055 orang. Disusul oleh Kecamatan Samarinda Ulu dengan 25.104 pemilih, serta Samarinda Utara dengan 23.111 pemilih.

“Kecamatan Samarinda Kota mencatat jumlah pemilih Generasi Z terendah, yakni hanya 5.905 orang,” ungkap Akbar.

Dijelaskan, KPU Samarinda menyadari bahwa generasi Z adalah generasi yang erat kaitannya dengan teknologi dan informasi. Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan untuk menarik minat mereka dalam pemilu tidak bisa dilakukan dengan cara-cara konvensional.

Akbar menyebut, KPU telah melakukan berbagai upaya kreatif untuk memastikan partisipasi aktif dari kelompok ini, termasuk menggencarkan kampanye melalui media sosial dan menjalin kerja sama dengan komunitas digital.

“Generasi Z sangat terhubung dengan dunia digital. Kami berusaha menggunakan platform yang relevan bagi mereka, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, untuk menyampaikan pesan-pesan terkait pentingnya pemilu. Ini adalah cara yang paling efektif agar mereka mendapatkan informasi dan menyadari pentingnya menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab,” tutur Akbar.

KPU juga mengadakan kegiatan-kegiatan interaktif, seperti diskusi online, webinar, hingga kompetisi kreatif yang melibatkan konten pemilu, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih muda.

Generasi Z di Samarinda diharapkan tidak hanya sekadar ikut serta, tetapi juga mampu menjadi katalisator perubahan melalui pilihan mereka. Keterlibatan mereka dalam pemilu kali ini akan menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan siapa yang akan memimpin Samarinda dalam lima tahun ke depan.

“Ini adalah kesempatan bagi Generasi Z untuk membentuk masa depan yang mereka inginkan. Kami mendorong mereka untuk memilih dengan cerdas dan bertanggung jawab,” pungkasnya.

Dengan semakin mendekatnya hari pemilihan, KPU Samarinda akan terus berusaha meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya di kalangan anak muda, yang kini menjadi salah satu elemen terpenting dalam demokrasi lokal di Samarinda.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV KPU Samarinda

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts