Head NewsParlementaria

Tingkatkan Kewaspadaan DBD Saat Musim Hujan

Samarinda.UpdateKaltim.com – Memasuki musim hujan, Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, yang juga berlatar belakang sebagai seorang dokter, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD).

Peringatan ini didasarkan pada tren peningkatan kasus DBD yang kerap terjadi selama musim pancaroba, terutama dari November hingga April. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Maret 2024, kasus DBD di Indonesia telah mencapai 53.131 kasus dengan angka kematian sebanyak 404 orang. Dalam pekan berikutnya, jumlah kasus melonjak menjadi 60.296 kasus dengan kematian meningkat menjadi 455 orang.

“DBD sering muncul pada musim pancaroba. Kita harus proaktif, terutama dengan memeriksa genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” ujar Andi Satya saat di hubungi melalui telepon, Senin (18/11/2024).

Ia menambahkan, pemberantasan sarang nyamuk secara teratur menjadi langkah pencegahan yang paling efektif. Menurut Andi, masyarakat harus memahami pentingnya menjalankan prinsip 3M Plus, yaitu; Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi dan drum. Menutup rapat tempat penyimpanan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan pengasapan atau fogging secara berkala, terutama di daerah dengan kasus DBD tinggi.

“Fogging bertujuan membunuh nyamuk dewasa untuk memutus rantai penularan DBD. Tindakan ini sangat penting agar penyebaran penyakit bisa segera dihentikan dan tidak semakin meluas,” tegasnya.

Andi Satya juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan individu untuk mencegah wabah DBD. Ia meminta pemerintah daerah meningkatkan sosialisasi bahaya DBD serta memastikan ketersediaan fasilitas medis yang memadai. Di sisi lain, masyarakat diminta untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.

“Semua pihak harus berperan aktif. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan keselamatan kita bersama,” pungkasnya.

Dengan musim hujan yang diprediksi berlangsung hingga awal tahun depan, Andi berharap langkah-langkah preventif yang digalakkan dapat menekan lonjakan kasus DBD di Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts