Samarinda.UpdateKaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana memasukkan target penurunan kemiskinan yang disesuaikan dengan intervensi yang ada di setiap bidang penanganan di RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2025-2029.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan itu ketika memimpin Rapat Konsolidasi Tim Kemiskinan Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Kaltim, Rabu (4/12/2024).
Rapat dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti Bappeda, Dinas Sosial, DPMPD, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan, serta lembaga lainnya yang berfokus pada penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, Sekda mengingatkan pentingnya untuk memastikan laporan kemiskinan ekstrem dari seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim dapat disampaikan tepat waktu.
“Sebagai langkah strategis di tahun depan, Rakor Kemiskinan akan dilaksanakan dua kali dalam setahun, guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kaltim,” ujarnya.
Beberapa poin yang juga dibahas antara lain adalah perkembangan data kemiskinan, baik yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan P3KE, serta rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kemiskinan Daerah Tahun 2024.
Sekda juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam penanggulangan kemiskinan dan mengarahkan agar Rakor Kemiskinan Daerah Tahun 2024 dibagi menjadi beberapa agenda, di antaranya Pra Rakor yang akan dipimpin oleh Asisten I Setda Prov. Kaltim pada tanggal 11 hingga 13 Desember 2024 dengan fokus pada penyepakatan prioritas penanganan kemiskinan
Dalam Rapat Konsolidasi TPK ini juga dibahas tentang pentingnya inovasi dalam penanggulangan kemiskinan, termasuk koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim yang telah mengembangkan Aplikasi SENADA (Sentra Analisis Data), yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menganalisis data penanganan kemiskinan dari berbagai perangkat daerah.
Sumber: Bappeda Kaltim | Editor: Intoniswan
