
Samarinda.Updatekaltim.com – Pembangunan SMA Taruna Nusantara pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) direncanakan akan berlokasi di Samarinda Seberang. Sekolah unggulan berkonsep semi-militer ini ditargetkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat segera direalisasikan. Namun masih diperlukan koordinasi lebih lanjut oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk menyelesaikan masalah aset lahan.
“Rencananya di Samarinda Seberang, tapi kan belum tahu ini. Nanti kan selalu berkembang nih, apakah tetap di situ atau mungkin ada sekolah lain yang bisa jadi semacam taruna atau unggulan,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Rahmat Ramadhan, seusai menghadiri pelantikan TP PKK Kaltim di Pendopo Odah Etam, Sabtu (15/3).
Ia menyebut bahwa secara prinsip, tanah yang nantinya akan digunakan (lokasi Samarinda Seberang) merupakan milik pemerintah, tetapi ada aset lain yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum pembangunan bisa dimulai.
“Intinya masih proses dengan tim BPKAD terkait aset. Memang itu tanah pemerintah, tapi ada beberapa aset yang harus dibereskan dulu. Ini masih terus berproses,” terangnya.
Disinggung berapa banyak SMA Taruna yang direncanakan di Provinsi Kaltim, Rahmat pun menegaskan bahwa saat ini baru satu SMA Taruna yang direncanakan di Kaltim, tetapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah jika konsep ini sukses.
“Saya baru terinfo satu sekolah yang akan dibangun di depan. Tapi kalau sukses, bisa saja nanti bertambah lagi Taruna-Taruna lainnya di berbagai kabupaten dan kota,” lanjutnya.
Konsep sekolah ini akan mengikuti model SMA Taruna Nusantara di Pulau Jawa, yaitu berbasis boarding school dengan sistem pendidikan yang menekankan kedisiplinan, ketahanan fisik, serta pembentukan karakter unggul bagi para siswanya.
“Harapannya pada saat mereka lulus ya lebih unggul, lebih baik dari yang lain,” katanya.
Dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim
Gubernur Rudy Mas’ud menyambut baik rencana pembangunan SMA Taruna ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengupayakan agar anak-anak Kaltim bisa bersaing di tingkat nasional melalui sekolah unggulan ini.
“Kami upayakan agar anak-anak Kaltim bisa masuk ke sekolah unggulan dan siap berkompetisi di gelanggang nasional,” tegasnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Balikpapan 1 Juni 1980 itu memastikan bahwa pembangunan sekolah ini tak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menargetkan agar proyek ini dapat segera terealisasi.
“Insya Allah mudah-mudahan bisa berjalan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa sekolah ini nantinya akan diberi nama Taruna Borneo dan menjadi model percontohan bagi sekolah unggulan di Kaltim.
“Kami akan mendirikan sekolah bernama Taruna Borneo, yang ke depan diharapkan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah unggulan sesungguhnya,” bebernya.
Dengan konsep boarding school yang mengedepankan pendidikan akademik dan kedisiplinan tinggi, SMA Taruna Nusantara diharapkan bisa menjadi institusi pendidikan unggulan yang melahirkan lulusan berkualitas di Kaltim.
“Kita tunggu saja ya,” tutupnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan