Head NewsHumaniora

Kenali Arti dan Dampak Negatif FOMO

Foto BFI Finance

Samarinda.UpdateKaltim.com – Kini, banyak orang menganggap ponsel sebagai kebutuhan utama, bahkan lebih penting dari dompet. Tanda-tanda FOMO biasanya terlihat ketika seseorang merasa cemas berlebihan jika tidak memegang ponsel atau terkoneksi dengan dunia maya.

Jika Anda sulit lepas dari gadget, mungkin Anda mengalami FOMO.

FOMO juga bisa muncul ketika seseorang merasa tertinggal saat melihat orang lain menikmati momen tanpa kehadirannya. Di era media sosial ini, FOMO semakin mudah terjadi karena kita bisa terus memantau kehidupan orang lain.

FOMO merupakan ketakutan tertinggal atau ketinggalan informasi penting. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Dr. Andrew K. Przybylski pada 2013 untuk menggambarkan perasaan cemas seseorang ketika melihat kehidupan orang lain tampak lebih menyenangkan.

Orang yang memiliki FOMO sering merasa kehidupan orang lain lebih baik tanpa dirinya, yang kerap memicu rasa minder. Sebagai contoh, Anda mungkin merasa tertinggal ketika tidak diundang ke acara tertentu atau menolak sebuah undangan dan kemudian menyesal saat melihat teman-teman bersenang-senang.

Medsos sering digunakan untuk membangun citra diri yang ideal, dan hal ini bisa memicu orang untuk merasa rendah diri. Orang dengan FOMO sering merasa tertinggal ketika melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna.

Ketidakmampuan untuk menahan diri dari media sosial dan perasaan selalu harus terhubung bisa mengarah pada kecemasan berlebihan dan ketidakpuasan diri.

Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (2/11/24), berikut sederet dampak buruk dari FOMO, antara lain:

1.Meningkatkan rasa kesepian dan cemas 

Banyak orang yang terlalu sering melihat unggahan orang lain merasakan kurang nyaman dengan kehidupannya sendiri, hingga akhirnya merasa lebih mudah kesepian.

2.Meningkatkan risiko gangguan psikologis

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu stres dan membuat seseorang cemas berlebihan untuk tampil sempurna di dunia maya, yang pada akhirnya bisa memicu gangguan kecemasan dan depresi.

3.Menurunkan kepercayaan diri

Membandingkan diri dengan kehidupan yang dipamerkan di media sosial dapat menimbulkan perasaan rendah diri. Sering kali orang merasa hidupnya tidak cukup baik sehingga membuat mereka makin tertekan.

4.Mengurangi produktivitas

Kecanduan ponsel dan FOMO bisa mengurangi fokus seseorang dalam bekerja atau belajar sehingga mengurangi produktivitas.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts