Samarinda, UpdateKaltim.com – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) mengumumkan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan dilaunching oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada tahun 2025.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia.
Menurut Kepala Seksi P2PTM, Kesehatan Jiwa, dan Kesehatan Haji, Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Ika Gladies Syaferani, program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya di Kaltim.
“PKG adalah bagian dari program hasil terbaik cepat yang bertujuan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya pada Jumat pagi (7/2/2025) dalam sosialisasi penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis melalui zoom meeting.
Dijelaskannya, program PKG dirancang untuk mencakup seluruh kelompok usia dengan memanfaatkan tiga momen utama. Yakni, PKG ulang tahun, PKG sekolah dan PKG khusus.
Pada program PKG ulang tahun, pemeriksaan kesehatan gratis sebagai “hadiah ulang tahun” bagi masyarakat. Berlaku untuk bayi baru lahir (usia 2 hari), anak usia di bawah 5 tahun, serta dewasa di atas 18 tahun.
Masyarakat dapat mengakses layanan ini di puskesmas atau klinik swasta dalam waktu 30 hari sejak hari ulang tahun mereka. PKG ulang tahun akan mulai diluncurkan pada 10 Februari 2025.
“Harapannya, bisa membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya deteksi dini penyakit,” tuturnya.
Untuk PKG sekolah, program ini ditujukan bagi anak-anak sekolah usia 6 hingga 18 tahun. Dilaksanakan saat penerimaan murid baru di sekolah pada bulan Juli 2025.
Tujuan dari PKG ini, untuk mendeteksi kondisi kesehatan anak sejak dini dan memastikan mereka dalam kondisi sehat untuk mengikuti proses belajar.
“Pemeriksaan akan difasilitasi oleh petugas kesehatan dari puskesmas terdekat,” bebernya.
Terakhir, PKG khusus. Program ini ditujukan bagi ibu hamil dan balita. Pemeriksaannya pun dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Layanan ini akan tersedia di puskesmas dan posyandu sebagai bagian dari pemeriksaan rutin ibu dan anak,” terangnya.
Dengan adanya PKG, pemerintah berharap masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan dapat melakukan deteksi dini terhadap berbagai macam penyakit, termasuk penyakit tidak menular yang kerap muncul di usia dewasa dan lanjut usia.
Bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari hingga Maret 2025, mereka tetap dapat memanfaatkan layanan ini hingga 30 April 2025 dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di fasilitas kesehatan terdekat.
Pemerintah Provinsi Kaltim mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini dengan baik.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan memanfaatkan pemeriksaan gratis ini, kita bisa menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga,” tutup dr. Ika Gladies.
Penulis: Lydia Apriliani – Editor: Intoniswan
