Head NewsHumaniora

Terjebak Kobaran Api, Satu Orang Tewas Terpanggang di Samarinda

Kebakaran di sebuah rumah warga di Jalan Gurami, RT 02, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Selasa (2/4/2024) pukul 19.40 Wita, tewaskan pemiliknya, Tirta. (Foto Updatekaltim.com/IST)

Samarinda.UpdateKaltim.com – Kebakaran di sebuah rumah warga di Jalan Gurami, RT 02, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Selasa (2/4/2024) pukul 19.40 Wita malam tadi, tidak hanya menimbulkan kerugian harta dan benda, tapi juga  menyebabkan Tirta (42) tewas terpanggang, karena terjebak api dalam rumahnya sendiri.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah milik Tirta ini. Namun api cepat dijinakkan sebelum menjalar ke rumah warga yang berada di sekitarnya.

Aparat Kepolisian dari Polsek Samarinda Kota masih melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut yang kontur tanahnya  berbukit, dan jalan akses yang sempit.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Muhammad Teguh Setiawardana kepada wartawan menjelaskan, pihaknya mengerahkan delapan unit mobil pemadam disertai tanki air untuk proses pemadaman.

Namun, kondisi di lokasi membuat petugas pemadam kesulitan saat pemadaman, karena minimnya sumber air dan banyaknya warga yang berdiri untuk menonton saat proses pemadaman berlangsung.

“Ada satu korban jiwa dalam kebakaran ini. Api melalap sebuah rumah dengan cepat, dan kami berhasil kuasai setelah 45 menit proses pemadaman, agar tidak menjalar ke rumah-rumah warga,” kata Teguh.

Adapun korban tewas dalam kebakaran itu dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan identifikasi.

“Korban ditemukan meninggal dunia setelah proses pendinginan titik kobaran api,” sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus menambahkan bahwa kondisi korban yang tewas terpanggang itu ditemukan dengan kondisi terlentang di atas kasur.

“Saat kejadian, korban berada sendiri di dalam rumah, tidak ada anggota atau keluarga yang lain. Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi di lapangan,” tambah Satria. (*/lis)

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts