Head NewsParlementaria

Sempaja Selatan Krisis Air Bersih

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sayid Muziburrachman. (Foto Nai/UpdateKaltim.com)

Samarinda.UpdateKaltim.com – Krisis air bersih yang telah lama membelit warga Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, kembali mendapat sorotan.

Dalam kegiatan reses ke Sempaja Selatan, hari Kamis (7/11/2024), Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sayid Muziburrachman, menemukan fakta mengejutkan bahwa sebagian besar warga di kawasan tersebut belum menikmati fasilitas air bersih yang memadai sejak tahun 1980-an.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Bagaimana mungkin di tengah kota Samarinda masih ada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari? Ini masalah mendasar yang harus segera diatasi,” ujar Sayid Muziburrachman, politisi dari Partai Golkar, dengan nada serius.

Sayid Muziburrachman yang akrab dipanggil Muzib mengaku mendengar langsung keluhan warga yang terpaksa membeli air atau mengandalkan sumber air yang tidak higienis untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurutnya, krisis air bersih ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga menambah beban ekonomi masyarakat yang harus mengeluarkan biaya lebih untuk air yang seharusnya dapat mereka akses dengan mudah.

“Saya akan membawa masalah ini ke tingkat yang lebih tinggi agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan PDAM. Harus ada langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini. Warga Sempaja Selatan sudah terlalu lama menunggu solusi,” tambahnya.

Muzib menekankan bahwa permasalahan air bersih ini menunjukkan adanya ketimpangan dalam penyediaan layanan dasar bagi masyarakat. Letak Sempaja Selatan yang berada di kawasan perkotaan seharusnya mudah mengakses air bersih, namun kenyataannya, warga di wilayah ini masih mengalami kesulitan yang signifikan.

PDAM perlu mengevaluasi jaringan distribusi air bersih di wilayah Sempaja Selatan. Perlu ada perbaikan infrastruktur dan peningkatan kapasitas produksi air bersih agar kebutuhan seluruh warga dapat terpenuhi, serta perbaikan jaringan air.

“Saya berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata. Jangan sampai masalah ini terus berlarut-larut. Warga berhak mendapatkan akses air bersih yang layak, apalagi di daerah yang berada di pusat kota seperti ini,” kata Muzib.

Warga Sempaja Selatan berharap pemerintah daerah dan PDAM dapat segera menindaklanjuti masalah mereka yang kesulitan mendapatkan air bersih agar tidak lagi bergantung pada sumber air yang tidak layak atau membeli air dengan harga mahal.

Sempaja Selatan adalah salahsatu kelurahan di Kecamatan Samarinda Utara. Penduduknya termasuk padat yakni 38.696 jiwa. Luas wilayah Sempaja Selatan tercatat 1.094 km2 dengan topografi bergelombang, alias tidak datar, sehinga di bagian permukiman tertentu air bersih dari PDAM tidak mengalir 24 jam.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts