Samarinda.UpdateKaltim.com – Lapangan usaha (LU) Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor paling besar dalam menyerap tenaga kerja di Kota Samarinda.
“Pada periode Agustus 2023, penyerapan sektor ini mencapai sekitar 25,20 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Samarinda, Roosmawati, SE, MM dalam laporan “Keadaan Angkata Kerja Kota Samarinda 2023” yang diterbitkan Oktober 2024.
Selanjutnya lapanga usaha kedua terbesar menyerap tenaga kerja adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yakni sekitar 9,88 persen, Industri Pengolahan sekitar 9,62 persen.
“Lapangan usaha aling kecil dalam menyerap tenaga kerja adalah Pengadaan Listrik dan Gas dan kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang sebesar 0,95 persen,” ujar Roosmawati.
Kontribusi tenaga kerja menurut lapangan usaha menggambarkan kinerja sektor secara ekonomi yang diukur dari penciptaan nilai tambah bruto (PDRB) oleh tenaga kerja yang terserap pada masing-masing kategori.
Kategori lapangan pekerjaan utama atau usaha yang mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak diharapkan dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Tetapi di sisi lain kategori yang lebih bersifat tradisional dan konvensional (padat karya) akan lebih ramah terhadap penyerapan tenaga kerja dibandingkan kategori yang dikelola secara lebih modern (padat modal).
“Meskipun perekonomian Kota Samarinda didominasi dari penciptaan nilai tambah sektor konstruksi, namun dari sisi ketenagakerjaan didominasi sektor perdagangan dan pertanian,” kata Roosmawati.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan