Head NewsHumaniora

Keberadaan LPTQ Harus Nampak Sepanjang Tahun

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kaltim Sri Wahyuni bersama peserta dan panitia pelaksana Sertifikasi Dewan Hakim MTQ/STQ di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, Jum’at (17/1/2025). (Foto LPTQ Kaltim/UpdateKaltim.com)

Balikpapan.UpdateKaltim.com – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an LPTQ) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menegaskan, keberadaan LPTQ harus nampak sepanjang tahun. Oleh karena itu, LPTQ mulailah melakukan kerja sama dengan Majelis Taklim atau organisasi lain untuk membumikan Al-Qur’an di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

“Jangan sampai kehadiran LPTQ, karena ada MTQ atau STQ saja,” kata Sriwahyuni ketika membuka kegiatan Sertifikasi Dewan Hakim MTQ/STQ yang diselenggarakan LPTQ Kaltim bekerjasama dengan Kementerian Agama RI, di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, Jum’at (17/1/2025).

Selain itu, Sri Wahyuni, yang juga Sekda Kaltim mengingatkan, Pemkab/Pemkot se Kaltim agar tidak ragu memberikan dukungan penuh kepada keberadaan dan kiprah LPTQ Kabupaten/Kota.

Sebelumnya, Wakil Ketua II LPTQ Kaltim/Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sertifikasi Dewan Hakim MTQ/STQ, Dasmiah melaporkan bahwa, peserta Sertifikasi Dewan Hakim berjumlah 198 orang, dengan rincian peserta yang hadir langsung (offline) sebanyak 108 orang dan peserta yang mengikuti secara online sebanyak 90 orang.

Lebih lanjut, Dasmiah melaporkan, ada dua tujuan dilakanakannya sertifikasi dewan hakim. Pertama, untuk meningkatkan kompetensi para Dewan Hakim. Kedua, mempersiapkan Dewan Hakim yang kompeten dalam penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi, yang akan dilaksanakan di Sangatta, Kutai Timur pada tahun 2025.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama, yang juga sebagai Sekretaris LPTQ Nasional, Ahmad Zayadi,  dalam pengarahannya menyampaikan materi tentang “Arah Kebijakan LPTQ Nasional” menyampaikan informasi penting, bahwa  di Jakarta pada tanggal 28 Januari – 2 Februari 2025 dilaksanakan MTQ Internasional.

“Pada tahap  prakualifikasi diikuti oleh  peserta dari 287 negara. Dari jumlah tersebut peserta dari 38 negara masuk grand final. Jumlah peserta yang akan mengikuti grand final sebanyak 60 orang,” ujarnya.

Dari jumlah tersebut, 4 orang peserta dari Indonesia, dan dari 4 orang peserta asal Indonesia, 2 orang di antaranya dari Provinsi Kalimantan Timur.

Jauhar Efendi, selaku Wakil Ketua III LPTQ Provinsi Kaltim, melaporkan, berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, dua orang peserta dari Kaltim di MTQ Internasional adalah Imranul Karim, Juara 1 Tilawah Dewasa MTQ Nasional XXX Tahun 2024, asal Kabupaten Kutai Timur dan Yasin Abrar, Juara 1 Tahfiz 30 juz MTQ Nasional XXX Tahun 2024, asal Kota Samarinda.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts