Seoul,UpdateKaltim.com – Republik Korea – Indonesia dan Republik Korea (ROK) berkomitmen untuk terus menguatkan Special Strategic Partnership untuk memajukan berbagai kerja sama saling menguntungkan.
Hal ini ditegaskan di saat The 2nd Vice Ministers’ Strategic Dialogue antara Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha Mansury dengan First Vice Minister of Foreign Affairs ROK, Kim Hong Kyun, pada hari Rabu (13/3) di Seoul.
Menurut Kemlu RI, pertemuan ini juga menegaskan pentingnya melanjutkan berbagai mekanisme bilateral RI-ROK seperti Joint Commission’s Meeting (JCM) tingkat Menlu, Strategic Dialogue, High Level Dialogue on Investment (HLDI) dan Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) guna mendorong berbagai kerja sama saling menguntungkan antara kedua negara.
“Di bidang kerja sama ekonomi, kedua Wamenlu sepakat untuk mengoptimalkan implementasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan mendorong implementasi dan perluasan kerja sama di sektor strategis seperti pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dan baterai EV di Indonesia, transisi energi, infrastruktur, kesehatan, kerja sama rantai pasok mineral kritis, ketenagakerjaan, serta maritim,” tulis Kemlu di laman resminya.
Kedua Wamenlu juga menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk terus menguatkan kemitraan dalam kerangka ASEAN-ROK, MIKTA, APEC, G20, saling dukung pencalonan di berbagai fora multilateral, serta bertukarpandangan tentang isu Palestina, Myanmar dan Semenanjung Korea. Wamenlu ROK juga menyampaikan dukungan dan kesiapan ROK membantu proses aksesi Indonesia ke Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Di sela-sela kunjungan, Wamenlu RI didampingi perwakilan Pertamina, Pupuk Indonesia dan BNI juga telah mengadakan one-on-one meeting dengan sejumlah perusahaan ternama ROK seperti POSCO International, POSCO, Future M, Hyundai, Motor Company, KIND, dan KIC, dalam rangka menggulirkan inisiatif “Indonesia Go Global” dan mendorong investasi dan kemitraan BUMN RI dengan mitra di ROK.
Strategic Dialogue RI-ROK merupakan mekanisme dialog bilateral dua tahunan tingkat Wamenlu. Pertemuan terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2017 di Jakarta, Indonesia, untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan pada Joint Commission Meeting (JCM) pada tingkat Menlu RI-ROK, khususnya di bidang ekonomi.
Sumber: Kementerian Luar Negeri | Editor: Intoniswan