
Bulungan.UpdateKaltim.com – Keberuntungan hanya dua kali menghampiri S dan MS. Kedua warga Tarakan ini hanya berhasil dua kali menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu dari pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan ke Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), sedangkan percobaan yang ketiga gagal, S dan MS serta 6 kilogram sabu yang dibawanya ditangkap aparat Polda Kaltara di perairan Juata Laut, Tarakan.
“Penangkapandiwarnai aksi kejar-kejaran antara speedboat patroli Polisi dengan speedboat yang dibawa S dan MS,” kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya dalam press release, Rabu (13/03/2024).
Kronologi penangkapan bermula Rabu 06 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu personil Ditpolairud mendapat informasi dari Ditresnarkoba adanya rencana pengiriman sabu dari Sebatik, Nunukan menuju kota Tarakan.
Kapolda mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, S alias DD (25) dan MS (22) mengaku diminta B untuk mengambil narkotika jenis sabu dari Tawau, Sabah, Malaysia dan dijanjikan upah sebesar Rp 20 juta jika berhasil membawa sabu itu ke Tarakan.
Masih berdasarkan pengakuan tersangka, keduanya telah 3 kali diminta B untuk mengantar sabu ke Tarakan. Pertama dilakukan awal tahun 2023 dengan berat sabu 2 kilogram, kemudian berlanjut bulan Oktober 2023 dengan berat 2 kilogram.
“Kegiatan pertama dan kedua berhasil, makanya keduanya kembali mencoba membawa sabu lebih banyak, tapi berhasil dihentikan Polisi,” tuturnya.
Kronologi penangkapan bermula Rabu 06 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu personil Ditpolairud mendapat informasi dari Ditresnarkoba adanya rencana pengiriman sabu dari Sebatik, Nunukan menuju kota Tarakan.
Dari informasi itu, personel Ditpolairud bersama Ditresnarkoba Polda Kaltara melakukan patroli dan pemantauan di sekitar perairan Juata Laut Tarakan menggunakan speedboat.
“Tidak lama terlihat speedboat berwarna hitam mesin 40 PK mencurigakan masuk perairan Juata Laut. Waktu kita dekatinya speedboat tersangka langsung tancap gas menjauh, makanya sempat kejar-kejaran di laut lebih kurang 10 menit,” kata Irjen Pol Daniel Adityajaya.
Irjen Daniel menegaskan pihaknya akan terus memerangi peredaran narkotika dengan cara meningkatkan pengawasan dan pengamanan perairan maupun daratan di seluruh wilayah Kaltara.
“Polda Kaltara adalah garda terdepan penjaga NKRI yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia,” tegasnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan