Samarinda.UpdateKaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Agus Suwandy, mengatakan bahwa bantuan keuangan dari pemerintah provinsi penting untuk mendukung pembangunan di Samarinda.
“Alokasi bankeu yang signifikan menjadi kunci untuk mengatasi keluhan masyarakat, terutama di sektor infrastruktur. Bantuan keuangan dari provinsi itu rata-rata mencapai Rp500 hingga Rp600 miliar. Ini salah satu upaya agar keluhan masyarakat, khususnya terkait infrastruktur, bisa segera teratasi,” ujar Agus Suwandy saat ditemui di DPD Golkar, Rabu (27/11/2024).
Menurut Agus, bakeu ini bukti komitmen pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan di kota-kota strategis, termasuk Samarinda. Bankeu harus digunakan tepat sasaran dan transparan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Keluhan masyarakat terkait jalan rusak, drainase yang buruk, hingga fasilitas umum lainnya masih sering kita dengar. Melalui bantuan keuangan ini, kita berharap pemerintah daerah dapat lebih optimal dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” tambahnya.
Agus juga meminta pemerintah kota dan kabupaten agar lebih aktif berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dalam menyusun program pembangunan. Dengan begitu, alokasi dana bantuan dapat mendukung prioritas utama di masing-masing daerah.
“Koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat penting. Jangan sampai anggaran yang besar ini tidak dimanfaatkan secara maksimal,” tegasnya.
Selain infrastruktur, Agus juga mengingatkan bahwa alokasi anggaran dapat diarahkan untuk mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang menjadi pilar penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, ia juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan program-program pembangunan yang dibiayai dari bantuan tersebut.
“Partisipasi masyarakat sangat penting agar tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Kita semua harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar sampai kepada masyarakat,” ucapnya.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim