SAMARINDA, Updatekaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ali Hamdi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menerima berita yang tak jelas sumber informasinya. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa bersama-sama melawan sebaran hoaks.
Penyebaran berita dan informasi hoaks merupakan salah satu penyebab utama terjadinya perselisihan di tengah masyarakat. Sebab itu seluruh pihak diminta untuk bisa menyaring informasi dan memvalidasi sumbernya. Karena, majunya teknologi informasi di era digitalisasi saat ini sangat memudahkan sekali dalam penyebaran informasi baik yang jelas kebenarannya maupun informasi hoaks.
“Karena itu masyarakat harus jelih untuk mencerna,” ucap Ali, Rabu (25/10/2023).
Ia menyebut tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 saat ini sudah mulai berjalan. Masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden baru saja dilalui, namun belum ada penetapan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kendati baru dimulai, namun eskalasi politik nasional sudah mulai terasa memanas di setiap daerah. Dinamika politik ini mulai meninggi disetiap harinya akibat maraknya penyebaran berita dan informasi hoaks.
Karenanya Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim ini juga meminta kepada para guru, tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan pemahaman dan imbauan tentang bagaimana menyikapi perbedaan politik.
“Demokrasi yang berjalan baik sekarang ini jangan dicederai karena emosi sesaat yang melahirkan penyesalan panjang,” terangnya.
Kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pilihan politik merupakan modal dasar dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.
“Kita harus tetap saling menghargai setiap perbedaan termasuk perbedaan politik,” tutupnya.
(Adv/dprdkaltim/Isl)