
Samarinda.UpdateKaltim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Tabligh Akbar memperingati malam Nuzulul Qur’an dan Khotmul Qur’an di Masjid Raya Baitul Muttaqien, Islamic Center Samarinda, pada Senin (17/3).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rudy Mas’ud mengungkapkan rasa kagumnya terhadap lantunan bacaan Syekh Abdurrahman Al-Ausy, seorang imam Masjidil Haram dan khatib internasional asal Arab Saudi serta Qori Utama Channel Masjidil Haram.
Ia hadir secara khusus ke Samarinda untuk memimpin salat Maghrib, Isya’ dan Tarawih berjamaah di Masjid Raya Baitul Muttaqien, Islamic Center Samarinda, pada Senin (17/3).
“Malam Nuzulul Qur’an, sekaligus juga Tabligh Akbar tadi, kita sama-sama mendengarkan suara yang sangat merdu dan syahdu banget menusuk ke dalam kalbu. Imamnya adalah Imam Masjidil Haram, Imam Abdurrahman Al-Ausy. Suaranya luar biasa merdunya,” ujarnya.
Acara ini selain dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, beserta Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum, juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, M.Si didampingi istri Wahyu Hermoningish Seno, dan ribuan jamaah masjid Islamic Center.
Sementara itu, untuk sesi ceramah diisi oleh KH. Syaifuddin Marzuki atau Abah Guru Handil, pengasuh Pondok Pesantren Al Arsyadi.

Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa momentum ini tidak hanya memperingati turunnya Al-Qur’an, tetapi juga menjadi ajang meningkatkan iman dan ketakwaan umat Islam di Kaltim.
“Inti dari semuanya, pertama mudah-mudahan ditingkatkan iman dan takwa kita semuanya. Di dalam kehidupan ini menjadi pribadi yang bertakwa, yang sosial, dan yang tidak kalah pentingnya adalah berkeadilan sosial buat seluruh masyarakat kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga menjelaskan kehadiran Syekh Abdurrahman Al-Ausy di Kaltim yang bertepatan dengan kunjungannya ke Indonesia.
“Waktunya matching, jadi beliau datang dari Jakarta ke sini, dan malam ini beliau balik ke Balikpapan, besok sudah ke Jakarta lagi. Jadi memang alhamdulillah ada jodoh beliaunya juga kebetulan datang ke Indonesia diundang pak Prabowo Subianto dan kita bisa sama-sama diimami oleh beliau tadi,” jelasnya.
Saat berbincang dengan sang imam, Rudy Mas’ud menyebut bahwa Syekh Abdurrahman Al-Ausy takjub dengan Indonesia, khususnya Kalimantan.
“Dia sangat takjub melihat Kalimantan. Sangat besar, terbangnya jauh, katanya dua jam dari Jakarta ke sini, ketemu masjid yang luar biasa indahnya, bagus sekali,” bebernya.
Selain itu kata Rudy Mas’ud, sang imam juga mengagumi masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan berbahasa Arab yang baik, serta keramahan yang khas.
“Lidah orang-orang Indonesia ini dibuat fasih berbahasa Arab, fasih juga berbahasa Inggris. Tadi ketemu dengan Ustaz Zaitun. Itu yang disampaikan, karena kemampuan bahasa Arab Ustaz Zaitun dengan beliau itu sama-sama fasih,” terangnya.
Mendampingi suami tercinta, Sarifah Suraidah Harum yang merupakan Ketua TP PKK Kaltim turut menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara.
“Alhamdulillah kegiatan malam ini Nuzulul Qur’an berjalan dengan lancar. Semoga acaranya diberkahi, penuh dengan berkah. Sudah keluarkan zakat juga tadi, dan sudah dibagikan kepada warga yang menerima zakat,” tegasnya.
Acara ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh masyarakat umum. Pemerintah Provinsi Kaltim juga menyediakan takjil berbuka puasa secara gratis bagi jamaah yang hadir secara langsung, menambah keberkahan dalam peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini.
Penulis: Lydia Apriliani. | Editor: Intoniswan