Head NewsHumaniora

Kajati Kaltim Resmi jadi “Bapak Angkat” NPCI Kaltim

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Iman Wijaya, diwakili Asisten Intelijen Kejati Kaltim, Aji Kalbu Pribadi, menyampaikan sambutannya setelah dikukuhkan jadi “Bapak Angkat” National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kaltim, di lapangan indoor Tennis Stadium Jl. Letkol Pol H. Asnawi Arbain Gunung Bahagia Balikpapan, Rabu (19/3/2025). (Foto Seksi Penkum Kejati Kalti/UpdateKaltim.com)

Balikpapan.UpdateKaltim.com –  Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Iman Wijaya, resmi jadi “Bapak Angkat” NPCI Provinsi Kalimantan Timur. Iman Wijaya dikukuhkan sebagai “Bapak Angkat”  National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Kaltim, bersamaan dengan digelarnya  Talent Scouting Penyandang Disabilitas di Kaltim Tahun 2025 di lapangan indoor Tennis Stadium Jl. Letkol Pol H. Asnawi Arbain Gunung Bahagia Balikpapan, Rabu (19/3/2025).

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Iman Wijaya dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Intelijen Kejati Kaltim, Aji Kalbu Pribadi, menyampaikan,  talent scouting merupakan salah satu aspek terpenting dalam rangka mencari bibit atlet. Melalui talent scouting maka dapat dilakukan deteksi dini terkait potensi atlet yang kemudian akan dilatih untuk mencapai tujuan mencetak prestasi.

“Melalui kegiatan ini saya berharap kiranya dapat ditemukan bibit-bibit atlet disabilitas yang baru yang kemudian dengan metode pelatihan dan pembinaan yang tepat diharapkan dapat mencetak atlet-atlet terbaik yang suatu saat nanti berkesempatan mewakili negara Indonesia di pentas dunia,” kata Kajati Kaltim.

Talent Scouting Penyandang Disabilitas di Kaltim Tahun 2025 di lapangan indoor Tennis Stadium Jl. Letkol Pol H. Asnawi Arbain Gunung Bahagia Balikpapan, Rabu (19/3/2025). (Foto Seksi Penkum Kejati Kaltim/UpdateKaltim.com)

Menurut Kajati, kehadirannya di acara talent scouting merupakan perwujudan dukungan terhadap National Paralympic Committee Indonesia Provinsi Kaltim. Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Mantovani, juga pernah mengemban Amanah sebagai Chief De Mission (CDM) Kontingen Indonesia pada ajang Paralympiade Paris Tahun 2024.

“Dengan pengukuhan ini kami menyatakan berkomitmen penuh untuk mendukung program kerja NPCI Kaltim,” ujar Kajati Kaltim.

Dalam kesempatan ini Kajati Kaltim menyampaikan dorongan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim untuk turut serta secara aktif mendukung kegiatan yang dilakukan oleh NPCI Kaltim, karena apabila NPCI Kaltim berhasil mencetak atlet penyandang disabilitas yang berprestasi baik tingkat daerah, nasional maupun internasional, hal tersebut juga mengharumkan nama Provinsi Kaltim.

Kepada para peserta talent scouting, Kajati menyampaikan rasa hormat dan bangga dengan keberanian para peserta untuk mengikuti kegiatan ini.

“Mari tunjukan kepada masyarakat, kepada negara dan kepada dunia bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mengharumkan nama negara kita melalui jalur olah raga,”  pungkas Kajati Kaltim.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts