SAMARINDA, Updatekaltim.com – Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu meminta Pemprov maupun
Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan harga pasar ketika petani telah produksi hasil pertanian.
Hal ini sebagai antisipasi agar tidak ada tengkulak yang membeli dengan harga murah padahal hasil pertanian justru sangat melimpah.
“Pemerintah harus langsung turun pada saat harga murah, maka mau tidak mau pemerintah harus hadir untuk membeli hasil-hasil pertanian ini supaya tidak anjlok. Karena ini penyebab para petani alami kerugian,” tutur Demmu, Jumat (17/11/2023).
Ka menyebutkan jika peran pemerintah dalam membina pertanian dapat optimal maka petani akan mendapatkan kesejahteraan. Sehingga ia mendorong agar pembinaan terhadap para petani dapat dilakukan.
Tak hanya itu, Politikus PAN tersebut mendorong agar ada suatu perusahaan daerah yang tugas nya khusus untuk mengatur tata kelola pertanian di seluruh Kabupaten Kukar. Sehingga masyarakat bisa menikmati hasil penjualan dengan mudah dan tidak khawatir terhadap para tengkulak.
“Semisal ada perusahaan yang khusus membeli dan menyimpan hasil pertanian, pada saat harga stabil baru pemerintah nanti atur mau dijual atau seperti apa, tapi yang penting itu berdampak baik bagi para petani,” ungkapnya.
Kendati demikian, Demmu berharap pemerintah dapat melakukan upaya terbaik demi keberlangsungan para petani di Kukar. Kehadiran IKN merupakan momentum yang tidak bisa dilewatkan karena kebutuhan IKN bukan hanya pembangunan saja, melainkan ketahanan pangan juga perlu untuk diseriusi oleh pemerintah.
“Kita harus ambil peran, jangan hanya menjadi penonton saja,” tutup Demmu.
(Adv/dprdkaltim/Isl)