Samarinda.UpdateKaltim.com – Pembangunan jembatan flyover di kawasan Rapak, Balikpapan, belum ada kejelasan, baik dari pemerintah pusat (Kementerian Pekerjaan Umum) maupun dari pemerintah provinsi Kaltim.
“Pembangunan flyover ini sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat, khususnya dari Kementerian PU, jadi kami di daerah hanya menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujar anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, Rabu malam (27/11/2024).
Menurut Sigit, meski proyek ini sangat penting untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut, pembahasan lebih lanjut mengenai kelanjutan pembangunan flyover masih belum dilakukan oleh pihak terkait.
“Kita harus melihat perkembangan dulu. Karena itu sebenarnya adalah tugas pemerintah pusat,” tambahnya.
Pembangunan flyover ini sangat dinantikan oleh masyarakat, mengingat kawasan Rapak sering menjadi titik kemacetan, terutama bagi kendaraan besar seperti tronton yang melintasi jalur utama Balikpapan. Kemacetan yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh lalu lintas kendaraan berat, tetapi juga oleh volume kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Sigit menekankan, meskipun pembangunan flyover akan memberikan dampak positif dalam mengurangi kemacetan jangka pendek, penting juga untuk memikirkan solusi jangka panjang yang lebih komprehensif.
“Kami berharap bukan hanya soal flyover, tapi juga perencanaan infrastruktur lain yang bisa mengatasi kemacetan secara menyeluruh,” ujarnya.
Ke depan, diharapkan ada koordinasi yang lebih intens antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan warga Balikpapan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim
