SAMARINDA, Updatekaltim.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin mengatakan kini sedang menyusun rencana akan melakukan tinjauan ke lapangan terkait adanya persoalan lingkungan dan sosial yang dilakukan oleh perusahaan tambang resmi maupun ilegal.
Udin sapaan akrabnya, mengakui bahwa Provinsi Kaltim memiliki banyak potensi sumber daya alam (SDA) yang membuat setiap investor berkeinginan untuk melakukan investasi. Namun, ia meminta agar pengelolaan SDA dapat dioptimalkan dengan baik dan sesuai aturan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menyinggung penegakan hukum yang dinilai tidak tegas terhadap keberadaan tambang ilegal. Sehingga pihak kepolisian diminta tegas, tidak menutup mata dan pandang bulu.
Udin menyatakan dalam penegakan hukum harus setegas-tegasnya karena dengan cara ini bisa menyelesaiakn maraknya tambang iilegal
“Kita minta pihak penegak hukum bertindak tegas, kemudian kita minta aparat menutup paksa operasi tambang ilegal dan menangkapi para pelaknya,” tegas Udin, Minggu (19/11/2023).
Tak hanya itu, Udin juga bakal meninjau beberapa lokasi yang diduga sebagai tambang ilegal di Kaltim. Komisi III tetap melakukan monitoring dan pemantauan terhadap maraknya tambang ilegal.
“Nanti akan kami telusuri kawasan mana aja yang mereka tambang secara ilegal,” ucap dia.
Kendati demikian, pihaknya masih belum membicarakan terkait kunjungannya, namun masih tetap mengawasi kegiatan yang merusak lingkungan termasuk dampak ilegal yang tak berizin.
“Kita minta Pj Gubernur bergerak untuk menghentikan tambang ilegal. Hasil galian yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah meninggalkan lubang-lubang besar yang tidak ditimbun kembali dengan tanah. Saat hujan (bekas tambang) mengakibatkan banjir,” tukasnya.
(Adv/dprdkaltim/Isl)