Head NewsHumaniora

Pembangunan Manusia dalam SDGs, Apa Itu?

DR. Yusniar Juliana, S.Si, MIDEC.

Samarinda.UpdateKaltim.com – Sustainable Development Goals (SDGs) atau dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan agenda pembangunan global yang disepakati oleh negara-negara di dunia hingga tahun 2030.

TPB mencakup tujuh belas tujuan, yaitu: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan.

Kemudia; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Secara eksplisit, dari 319 indikator TPB nasional, pembangunan manusia tidak langsung menjadi tujuan. Namun, selanjutnya terdapat beberapa target yang menyinggung tentang pembangunan manusia yaitu tujuan ketiga, tujuan keempat, dan tujuan kedelapan.

Tujuan ketiga adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di segala usia. Pada target 3.1, tertulis komitmen bahwa pada tahun 2030, rasio angka kematian ibu akan menurun hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup. Target ini bertujuan mengakhiri kematian anak, kematian ibu, dan kematian akibat penyakit pada penduduk usia kurang dari 70 tahun.

“Jika dikaitkan dengan salah satu indikator pembentuk IPM, umur harapan hidup saat lahir akan menjadi salah satu indikator dari SDGs. Umur harapan hidup saat lahir akan meningkat jika salah satu indikator SDGs yaitu angka kematian neonatal dapat ditekan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim), DR. Yusniar Juliana, S.Si, MIDEC dalam laporan terbaru BPS Kaltim tentang” Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kalimantan Timur 2023” yang dipublish awal bulan April 2024.

Tujuan keempat adalah menjamin kualitas pendidikan yang adil dan inklusif serta meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua. Pada target 4.1, terdapat komitmen untuk memastikan bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menerima pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif.

Pada target ini, beberapa indikator yang menjadi target antara lain:

  • Proporsi anak dan remaja yang mencapai standar kemampuan minimum dalam membaca dan matematika;
  • Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat;
  • Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/sederajat;
  • Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/sederajat;
  • Rata-rata lama sekolah penduduk umur ≥ 15 tahun.

Apabila target 4.1 dapat dicapai, maka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah yang merupakan salah satu indikator penghitungan IPM akan ikut meningkat, sebab angka kelulusan pendidikan dasar dan menengah akan berdampak terhadap harapan lama sekolah. Dalam jangka panjang, rata-rata lama sekolah juga akan meningkat karena peningkatan kapasitas pendidikan dasar dan menengah.

Menurut Yusniar, tujuan kedelapan yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, tenaga kerja yang optimal dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

Dalam tujuan kedelapan, terdapat target 8.1 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) minimal 7 persen per tahun di negara-negara berkembang.

“ Salah satu indikator dari target ini adalah meningkatkan Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita. Dengan meningkatnya PNB per kapita, secara tidak langsung akan menaikkan pengeluaran riil per kapita,” katanya.

Pada target 8.3, setiap negara mendorong terciptanya pekerjaan yang layak dengan tingkat pendapatan yang lebih baik bagi semua. Dengan meningkatnya tingkat pendapatan, secara tidak langsung akan berdampak terhadap peningkatan pengeluaran riil per kapita.

“Melalui SDGs, tujuan dan target pembangunan manusia terus diupayakan peningkatannya. Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa pembangunan manusia dapat diwujudkan melalui pencapaian target SDGs,” pungkas Yusniar.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts