Samarinda.UpdateKaltim.com – Setelah meninjau logistik Pilkada 024 di Samarinda, anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, mengatakan, sepertinya KPU Samarinda tidak ada menghadapi kendala, pengadaan logistik berjalan lancar.
Proses melipat surat suara juga sudah selesai. Surat suara juga telah dimasukkan ke dalam kotak dan siap untuk didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Secara umum, persiapan lancar, aman terkendali. Semua TPS di Samarinda mudah dijangkau dengan jalur darat, kecuali beberapa daerah yang mungkin terhambat kalau hujan. Namun, itu bukan masalah besar,” ujar Subandi kepada awak media saat ditemui di gudang logistik KPU, jalan Ir. Sutami, Selasa (12/11/2024).
Menurut Subandi, KPU Kota Samarinda sudah menyatakan bahwa hampir seluruh logistik pemilu sudah siap, termasuk surat suara yang sudah dilipat dan dikemas. Kesiapan kali ini dinilai lebih baik dibandingkan Pilkada sebelumnya.
“Tadi di jelaskan bahwa ada kekurangan surat suara untuk Pilwali 4.993 dan Pilgub 3.631, KPU tinggal menggantinya dengan yang baru dari Semarang, yang diperkirakan akan tiba dalam empat hari ke depan,” tambahnya.
Terkait potensi kerawanan dalam Pilkada kali ini, Subandi menegaskan bahwa situasi relatif aman. Samarinda, yang hanya memiliki satu pasang kandidat untuk pemilihan wali kota dan dua pasang calon gubernur/wakil gubernue.
“Karena di Samarinda, wali kota hanya melawan kotak kosong, sehingga potensi kerawanan sangat kecil,” ujarnya.
Meskipun demikian, Subandi tetap menghimbau agar semua pihak waspada.
“Antisipasi tetap perlu, tapi sejauh ini semuanya terkendali dan aman. Kita berharap partisipasi masyarakat dalam pemilu kali ini meningkat,” katanya.
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam Pilkada Samarinda adalah tingkat partisipasi pemilih. Pada Pilkada sebelumnya, partisipasi hanya mencapai 52 persen. Subandi menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk DPRD, untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif.
“Ini tugas kita bersama, bagaimana kita menghimbau masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya. Meskipun ada kesan tidak ada pilihan lain karena calon tunggal, masyarakat tetap perlu menggunakan hak mereka. Harapan kita, partisipasi pemilih akan meningkat dan pemilu kali ini bisa berlangsung sukses,” pungkasnya.
Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim