Head NewsParlementaria

Pendidikan Seharusnya Membangun Karakter, Kemandirian, dan Jiwa Entrepreneur Anak

Ilustrasi

Samarinda.UpdateKaltim.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menekankan pentingnya pendidikan yang membangun karakter, kemandirian, dan jiwa entrepreneur anak sejak dini.

“Salah satu tantangan besar dalam sistem pendidikan saat ini adalah menanamkan jiwa kemandirian kepada anak-anak sejak dini. Pendidikan tidak hanya sebatas mengejar kecerdasan intelektual atau pengetahuan akademik, tetapi juga harus menekankan nilai-nilai kerja sama, keahlian, dan etika,” kata Sapto dalam momen peringati hari guru nasional di kantor gubernur Kaltim, Kamis (28/11/2024).

“Artinya, jangan sampai anak-anak kita ini mentalnya mulai turun. Jiwa kemandirian harus terus dibangun. Seperti yang disampaikan Pak Gubernur tadi, kita ini perlu jiwa entrepreneur. Bukan hanya kecerdasan atau attitude, tetapi juga keahlian,” ujar Sapto.

Sapto juga mengapresiasi pendekatan pendidikan di negara-negara seperti Jepang dan Cina yang fokus pada pembentukan karakter sejak usia dini.

Ia mencontohkan bagaimana anak-anak di Taman Kanak-Kanak (TK) di kedua negara tersebut diajarkan kerja sama melalui aktivitas sederhana seperti menyusun kursi bersama sebelum memulai kegiatan atau merapikan mainan setelah selesai bermain.

“Coba kita lihat, di Jepang atau Cina, anak-anak TK sudah diajarkan bekerja sama. Kursi yang berantakan sebelum kelas dimulai mereka susun bersama-sama. Mainan juga mereka kembalikan ke tempatnya. Ini artinya, semua hal tidak bisa instan. Nilai-nilai ini harus direkam di anak-anak kita sejak kecil,” jelas Sapto.

Sapto menegaskan bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari tingkat dasar, seperti SD dan SMP, karena pada usia inilah anak-anak membentuk pondasi kepribadian mereka. Ia menekankan pentingnya memberikan pembelajaran yang holistik, tidak hanya mengandalkan aspek akademik semata, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika.

“Orang mau pandai tidak mungkin kalau tidak belajar. Orang mau tahu adab terhadap orang tua atau sesama tidak akan mungkin bisa kalau tidak diajarkan sejak kecil,” tegas Sapto.

Sapto mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan orang tua, untuk bekerja sama dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pembentukan karakter anak.

Ia percaya, dengan kolaborasi yang baik, Kalimantan Timur bisa mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mandiri dan memiliki jiwa kepemimpinan.

“Kita harus mencontoh yang baik. Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Jika kita serius mempersiapkan anak-anak sejak dini, masa depan Kalimantan Timur akan lebih cerah,” katanya.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Bagikan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts