
SAMARINDA, Updatekaltim.com – Dampak El Nino beberapa waktu lalu menjadi preseden buruk bagi para petani. Pasalnya, kondisi alam tersebut menyebabkan petani mengalami gagal panen di beberapa kawasan pertanian.
Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu menyebutkan bahwa pemerintah sudah harus dapat mengantisipasi kejadian alam seperti El Nino. Upaya yang mestinya dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga hasil pertanian adalah membentuk sumber-sumber air.
“Saya kira tidak ada masalah, hanya saja yang menjadi persoalan upaya membentuk sumber-sumber air itu yang tidak jalan,” terang Demmu, Jumat (17/11/2023).
Apabila terjadi kemarau, mestinya ada upaya seperti membuat pompa air yang ditujukan untuk menjaga stabilisasi produk pertanian sehingga petani tidak merasakan gagal panen yang tinggi. Ia berkaca pada Sulawesi yang mengantisipasi terjadi kemarau dengan memanfaatkan sumber-sumber air.
“kalau di Sulawesi itu mereka ada sungai yang di sana ada pompa air, kalau kemarau mereka semprot itu, jadi kalaupun gagal panen tidak sebesar seperti kita,” bebernya.
Apabila, pemerintah mengupayakan pembuatan sumber-sumber air untuk produksi pertanian tentu para petani tidak akan merasa sedih atau khawatir jika terjadi kemarau karena sarana yang dibutuhkan sudah diberikan. Bahkan ia beranggapan ada banyak ahli yang bisa mengentaskan persoalan pertanian di Kaltim khususnya Kukar.
“Banyak ahli yang ada di Kaltim atau luar Kaltim yang dapat melihat problem yang dialami petani dan mereka pasti bisa berikan solusi,” pungkasnya.
(Adv/dprdkaltim/Isl)