ROMA – Disaat Jose Mourinho tengah mesra-mesranya dengan AS Roma, muncul rumor ketertarikan Paris Saint-Germain meminangnya. Meski ia menegaskan tetap menjalani ‘cintanya’ dengan klub ibukota itu, isyu kepindahannya tetap berhembus kencang.
Mourinho menjalani musim yang manis di Roma, sejak direkrut tahun lalu. Pria 59 tahun itu bisa langsung mempersembahkan trofi.
Meski gagal finis empat besar di Serie A, Roma bisa dibawa Mourinho berjaya di kompetisi Eropa. Giallorossi bisa menjuarai ajang Europa Conference League edisi perdana.
Sukses di Roma itu membuat Mourinho langsung dilirik klub lain. Adalah Paris Saint-Germain yang kabarnya tertarik merekrutnya.
PSG sendiri kini dilatih Mauricio Pochettino. Namun, ada rumor tim Ligue 1 itu siap mendepak manajer asal Argentina tersebut.
Jose Mourinho dirasa sosok tepat untuk melatih Paris Saint-Germain. Terlebih, Liga Prancis menjadi salah satu kompetisi yang belum dijajal pelatih asal Portugal itu, setelah sempat melatih di Inggris [Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur], Spanyol [Real Madrid], dan Italia [Inter Milan dan AS Roma].
Namun, seperti dikutip Football-Italia, Mourinho diyakini tidak akan tergiur pindah ke Prancis. Sebab, Mourinho sudah mengaku cinta dengan Roma.
Hal itu diutarakannya saat berbicara di Universitas Lisbon pekan ini. Ia mengaku senang dengan dukungan yang diterimanya selama melatih Roma.
“Saya senang berada di Roma. Saya tidak suka ketika kalah. Saya kalah lebih banyak di sini daripada di klub lain, tetapi orang-orang tetap mencintai saya. Saya memiliki perasaan empati yang besar dengan orang-orang baik di dalam maupun di luar klub,” katanya.
“Tidak ada yang berbohong kepada saya. Tidak ada yang menipu saya, atau menjanjikan hal-hal di bursa transfer yang tidak dapat kami capai. Saya ada di sana karena saya menyukainya,” terang Jose Mourinho. (dtc)
