Balikpapan.UpdateKaltim.Com – Enam ratus lebih Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), komisioner, serta pejabat struktural di KPU Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur (Kaltim), nonton bareng (nobar) film “Tepatilah Janji” gagasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkolaborasi dengan Asta Jaya Centra Cinema dan Padi Padi Creative, di Ballroom Hotel Grand Bumi Senyiur Balikpapan, Selasa (24/09/2024) malam.
Menurut Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, pemutaran film “Tepatilah Janji” setelah PPK, komisoner dan pejabat struktural KPU Kabupaten/Kota se-Kaltim mengikuti kegiatan Rapat Konsolidasi dan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024.
“Kritik sosial dalam film ini dapat menjadi pembelajaran bagi penyelenggara Pilkada dalam memahami dinamika perpolitikan yang ada di masyarakat,” kata Qayyim.
Film yang disutradarai Garin Nugroho ini bercerita tentang sejumlah isu Pilkada dan menjadi sarana edukasi bagi KPU dalam giat-giat sosialisasi kepada masyarakat umum.
Film ini juga mengajak penonton memahami konflik dalam keluarga Ibu Pertiwi (Cut Mini) usai putra tertuanya, Adam (Bima Zeno), mencalonkan diri menjadi Bupati. Konflik tersebut kian rumit akibat isu politik dinasti merebak.
“Nobar “Tepatilah Janji” sengaja digelar mengingat berbagai tantangan di Pilkada, mulai dari politik uang, dinasti politik, polarisasi yang didorong sentimen agama dan lainnya. Film ini memberikan gambaran yang jelas bagi kita untuk tetap bijak dalam memilih,” ujar Qayyim.
Film “Tepatilah Janji” juga diputar untuk umum oleh masing-masing KPUD di 10 Kabupaten/Kota, bahkan hingga tingkat PPK.
“Pemutaran film ini hingga ke desa-desa bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua elemen masyarakat tentang Pemilu dan meningkatkan kesadaran pemilih, dengan sasaran akhir partisipasi pemilih meningkat,” tambah Qayyim.
Sumber: Siaran Pers KPU Kaltim | Editor: Intoniswan