Samarinda.UpdateKaltim.com – Bulan Maret 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar 3,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,28. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 4,05 persen dengan IHK sebesar 106,55 dan terendah terjadi di Kota Samarinda sebesar 2,84 persen dengan IHK sebesar 105,82.
“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Maret 2024 sebesar 0,34 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Maret 2024 sebesar 0,85 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, DR. Yusniar Juliana, S.ST, MIDEC dalam berita resmi statistik (BRS) yang disampaikan secara online, Senin (1/4/2024).
Menurut Yusniar, inflasi y-on-y di Kaltim terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,32 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,55 persen.
Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,91 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,43 persen; kelompok transportasi sebesar 2,03 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen.
Kemudian, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,70 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,08 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,02 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,22 persen.
“Sebaliknya, terdapat satu kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,29 persen,” ujar Yusniar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan