SAMARINDA, Updatekaltim.com – Anggota DPRD Kaltim Muhammad Adam mengungkapkan minimnya akses infrastruktur sarana dan prasarana penunjang menuju daerah wisata merupakan salah satu penyebab kurangnya daya tarik dari pengunjung. Terlebih pada wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Adam menerangkan walaupun Kaltim ini sangat kaya dengan berbagai wisata yang menarik perhatian. Tetapi, pemanfaatannya bakal kurang maksimal ketika tak ditunjang infrastruktur memadai.
Ia mencontohkan seperti di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau yakni ada Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Ditambah ada lagi Danau Labuan Cermin, dan Pulau Kaniungan di wilayah selatannya.
Ini merupakan wisata-wisata unggulan yang dimiliki Kaltim, namun untuk pergi ke sana justru tidak mudah.
“Aksesnya susah. Belum lagi biaya transportasi mahal. Makanya ini pasti berpengaruh ke jumlah minat wisatawan,” kata Adam, Rabu (25/11/2023).
Ia mencoba mengomparasikan biaya perjalanan ke Bali yang justru lebih murah dibanding ke wilayah utaranya Kaltim itu. Karenanya Adan menilai penyebab banyaknya wisatawan ke Bali dikarenakan akses yang mudah dan harga yang terjangkau.
“Kalau ke Bali cukup hanya dengan biaya Rp2 juta, tapi ke sini biayanya lebih banyak, bisa sampai dua kali lipatnya,” akunya.
Adam menyebut banyak rusaknya jalanan di Kaltim dikarenakan dilintasi oleh kendaraan bermuatan besar yang menggunakan jalanan umum. Mengingat potensi pariwisata Kaltim yang sangat banyak dan bisa “dijual”, sehingga dapat memberikan kontribusi ke kas daerah.
“Kalau jalan-jalan sudah mulus, walaupun wisatawan yang datang harus lewat darat, tapi mereka bisa menikmati perjalanan dengan menyenangkan,” jelasnya.
(Adv/dprdkaltim/Isl)