SAMARINDA.Updatekaltim.com – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan menjauhi pinjaman online (pinjol) dan tawaran investasi bodong, karena sekarang sudah banyak memakan korban. Sebab, jangan jadi terlena dengan mudahnya pencairan dana di pinjol tersebut.
“Itu justru bakal jadi perseden buruk dan berdampak panjang,” kata Nidya, Senin (23/10/2023).
Oleh sebab itu, ia mengingatkan seluruh warga Kaltim untuk bisa menjauhi dan berhati-hati dengan pinjol serta investasi bodong dikarenakan tak sedikit yang telah menjadi korban.
Selain itu juga menyangkut investasi bodong yang menggunakan modal kecil tetapi hasilnya besar dengan waktu yang singkat.
“Tentu yang seperti ini masyarakat harus berhati-hati,” tegasnya.
Komisi II DPRD Kaltim, kata dia, akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya investasi bodong dan pinjaman daring. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) daerah dan aparat penegak hukum untuk menangani kasus-kasus pinjol dan investasi bodong.
“Kami harap masyarakat tidak mudah tertipu dan melaporkan jika ada yang mencurigakan,” tuturnya.
(Adv/dprdkaltim/Isl)
