SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kaltim Fest 2023 akan menjadi ajang promosi parawisata Kaltim dalam bingkai seni budaya dan ekonomi kreatif, 7-15 Juli 2023, di Convention Hall Sempaja, Samarinda,menjadi yang terbesar sepanjang sejarah event yang digelar di Kaltim.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Drs. Ahmad Herwansyah, MM., pengunjung Kaltim Fest akan disuguhi puluhan materi acara pariwisata, ekonomi kreatif dan seni budaya yang dikemas lewat festival, parade, lomba, talkshow, konser dan pameran ditampilkan ke hadapan publik.
“Materi acara sengaja digelar untuk mempromosikan parawisata Kaltim dengan bingkai seni budaya dan ekonomi kreatif,” kata Ahmad Herwansyah, Selasa (27/6). Kaltim Fest juga sebagai sarana penyaluran kreatifitas dan inovasi dunia para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dari jumlah materi acara yang digelar, dia menyebut event ini memang besar. Apalagi, katanya, Kaltim Fest ini melibatkan 10 kabupaten/kota se Kaltim, komunitas dan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim .
“Semua kabupaten/kota se Kaltim, komunitas ekraf dan OPD terkait akan berpartisipasi di acara ini,” tandasnya.
Iwan—sapaan Ahmad Herwansyah, menjelaskan, sejak seremoni pembukaan, hari Jum’at (7/7) hingga penutupan hari Sabtu (15/7), digelar pawai budaya yang diikuti 10 kabupaten/kota dan berbagai komunitas seni budaya. Lomba Busana Muslim tingkat SLTA se Kaltim, konser band J-Rocks Jakarta.
Selanjutnya, penampilan Duta Nusantara, Kaltim Dance Competation, Lomba Tari Daerah Pelajar, Parade Musik Kreasi, Jalan Santai, Parade Pawai Atraksi Wisata Kabupaten/Kota, Zumba Competation, talkshow ‘Ekraf Kaltim’, Soft Lounching ‘Virtual World’, dan Parade Tari Pedalaman.
Tidak hanya itu saja, ada materi acara Fashion Busana Pengantin Daerah Kabupaten/Kota, Lomba Tari Daerah Pesisir Pelajar, Parade Komunitas Rege Kaltim, talkshow ‘Festival Harmoni Budaya Nusantara’, penampilan band rock Kaltim, Festival dan FGD Musik Tradisi Kaltim, dan dialog interaktif ‘Gali Potensi Pariwisata Kaltim’.
Penampilan Komunitas Jazz, penampilan Barongsai dan Musik Tingkilan, Lomba Permainan Tradisional Gasing Pelajar, ‘Road to JMFW and Borneo Fashion Bration 2023’, penampilan musik campur sari dan Reog Ponorogo, penampilan Drummer Kaltim, ‘Found FIT Competation’, Lomba Freestyle Barista, talkshow ‘Berbincang dan Mengenal Pelaku Sejarah Warung Kopi Kaltim’ dan konser artis Rony Parulian.
Materi-materi itu, katanya, akan ditampilkan di panggung dalam (indoor) dan panggung luar (outdoor).
“Panitia juga mengadakan stand pameran yang diikuti OPD di lingkungan Pemprov Kaltim, 10 kabupaten/kota, UMKM, mitra pariwisata, bank-bank, perusahaan, Dispar Kaltara, star up Kaltim bahkan stand promosi pariwisata dari Bali, Sumsel, Sumbar, Sulut, Yogyakarta, Jatim, Banten dan Jakarta,” ungkap Iwan.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
