JAKARTA.NIAGA.ASIA – Indonesia memberikan program peningkatan kapasitas berupa Program Magang bagi 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Timor-Leste di Kementerian/Lembaga (K/L) Nasional Pengampu Badan Sektoral ASEAN.
“Program ini sebagai bagian dari deliverable Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 dan bentuk dukungan terhadap keanggotaan Timor-Leste di ASEAN,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN (KSA), Sidharto R. Suryodipuro saat menerima peserta magang, 22 Juni 2023.
Program yang berlangsung pada periode Juni – November 2023 ini bertujuan meningkatkan pemahaman ASN Timor-Leste mengenai mekanisme, tata kerja, proses pengambilan keputusan, dan struktur organisasi ASEAN melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan dan pertemuan yang diselenggarakan Indonesia selaku Ketua ASEAN 2023. Peserta merupakan ASN Timor-Leste yang telah lolos proses seleksi dan berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga di ketiga pilar: politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
Para peserta magang pada bagian awal program magang menjalani serangkaian kegiatan orientasi dan familiarisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Keria Sama ASEAN (KSA) dan Direktorat Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika (Aspasaf), Kementerian Luar Negeri.
“Rangkaian program orientasi dan familiarisasi mencakup pertemuan dan mendengarkan langsung paparan dengan pejabat di unit eselon II di Direktorat Jenderal dimaksud,” kata Sidharto R. Suryodipuro
Dalam kegiatan familiariasi dan orientasi tersebut, pada tanggal 13 Juni 2023 dan 22 Juni 2023 para peserta magang ASN Timor Leste juga berkesempatan melakukan courtesy call kepada Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN (KSA), Sidharto R. Suryodipuro bagi peserta gelombang pertama dan gelombang kedua.
Pada kesempatan tersebut, Sidharto R. Suryodipuro memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan pemahaman mendalam terkait dengan pengalaman Indonesia dalam memainkan peran sentral di ASEAN serta bagaimana mengelola koordinasi lintas K/L di tingkat nasional untuk mendukung peran tersebut pada tingkat regional.
“Kita juga secara singkat berbagi informasi terkait dengan fungsi dan peran penting yang dimainkan oleh Sekretariat Nasional (Setnas) ASEAN,” ujarnya.
Selain mendapatkan informasi substantif di lingkup Kementerian Luar Negeri, para peserta juga mendapat pembekalan mengenai mekanisme ASEAN dengan melakukan kunjungan dan bertemu pejabat di Sekretariat ASEAN dan Wakil Tetap RI di ASEAN. pada periode 13 – 21 Juni 2023.
Di sela-sela orientasi substantif, para peserta juga berkesempatan untuk mengenal lebih dekat kompleks perkantoran Kementerian Luar Negeri. Kesempatan tersebut dipergunakan untuk mengenal sejarah serta fungi berbagai Gedung guna mendukung kegiatan diplomasi Indonesia.
Selanjutnya, setelah kegiatan orientasi dan familiarisasi berakhir, para peserta disebar ke berbagai KL/ pengampu Badan Sektoral ASEAN untuk melaksanakan magang sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Di akhir periode magang, para peserta akan menyusun beberapa rekomendasi sebagai hasil dari program magang, yang akan dimplementasikan di Timor-Leste, sebagai bagian dari implementasi Road Map for Timor-Leste’s Full Membership in ASEAN.
Sebagaimana diketahui, pada KTT ASEAN ke-40 dan 41, November 2022, para Pemimpin ASEAN telah menerima secara prinsip Timor-Leste sebagai anggota ASEAN ke-11. Selanjutnya, KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Mei 2023 yang lalu mencatatkan momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya Perdana Menteri Timor-Leste menghadiri pertemuan para Pemimpin ASEAN dengan status sebagai observer.
Pada KTT itu pula diadopsi Peta Jalan Keanggotaan Penuh Timor-Leste yang berisikan sejumlah milestones yang harus dipenuhi Timor-Leste untuk dapat berpartisipasi penuh sebagai Anggota ASEAN ke-11.
Sumber: Kementerian Luar Negeri | Editor: Intoniswan